Setelah mengantarkan Putri, Reca [Gilbert] menemukan surat di atas meja laci, yang berisi,,,Jika kamu ingin bertemu denganku tunjukan siapa dirimu sebenarnya, Aku yakin kamu bisa… Putri.
Setelah menempuh waktu satu setengah jam perjalanan dari Bali ke Jakarta, Putri dan Yoga sampai di rumah mereka masing-masing, keluarga putri senang,akhirnya Putri bisa kembali ke pelukan keluarganya. Eca,Elsa,dan Nova juga senang karena sahabatnya sudah kembali berkumpul.
Terus-menerus Reca menangis di kamarnya, Reca [Gilbert] tak bisa menjadi apa yang putri inginkan, yaitu menjadi laki-laki sejati.
Akhirnya Mama hesti, menghubungi ZILBERT saudara kembar Gilbert yang berada di Australia untuk datang ke Indonesia membantu Gilbert.
Saat Zilbert tiba di Indonesia, Mama hesti dan Reca [Gilbert] menjemput Zilbert di Bandara. Mama hesti menceritakan semua permasalahan Gilbert, Zilbert sangat prihatin pada kakak kembarnya itu, dan akhirnya Zilbert pun membantu kakaknya.
Mama hesti,Reca,dan Zilbert pun siap-siap akan pergi ke Jakarta,besok pagi.
Kegiatan yang dilakukan ke4 sahabat itu pun tak beda dari sebelumnya,bermain dan bermain. Yoga pun menceritakan saat dia berada di Bali termasuk semua tentang Reca [Gilbert],Yoga pun menjelek-jelekan Reca [Gilbert] di depan Eca,Elsa dan Nova.
Putri tidak terima kata-kata Yoga yang menjelek-jelekan Reca [Gilbert] di depan 3 sahabatnya itu,Putri pun menampar Yoga di depan banyak orang,tiba-tiba sebuah mobil menghampiri mereka,Putri kaget karena di dalam mobil itu adalah Gilbert,Putri kaget Gilbert bisa berubah menjadi apa yang diinginkan Putri.
Putri memeluk Gilbert,ternyata di kebun yang letaknya tidak jauh dari mobil Gilbert,ada mobil lagi yang bersembunyi di semak-semak kebun, Yoga melihatnya Putri menghampiri mobil tersebut sambil menarik tangan Gilbert.
Putri mengetuk kaca mobil tersebut,dan bunyi suara dering hp yang tak asing di telinga Putri, Putri ragu seperti suara hp Mama hesti, Putri pun membuka pintu mobil tersebut,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar